Auxilary Power Unit Pada Boeing 787
1. Auxilary Power Unit
-APU akan otomatis shutdown karena alasan berikut:
• Fire
• Low oil pressure
• High oil temperature / Fault
• Overspeed
APU juga digunakan untuk menjalankan aksesori pesawat lainnya pada saat engine mati. Hal ini memungkinkan kabin menjadi nyaman saat penumpang naik pesawat sebelum engine dinyalakan. Listrik digunakan untuk menjalankan sistem saat preflight check. Beberapa APU juga dikoneksikan ke pompa hidrolik, memungkinkan kru mengoperasikan peralatan hidrolik (seperti Flight control atau flaps) sebelum engine dinyalakan.
APU dipasang pada pesawat extended-range twin-engine operations (ETOPS) yang merupakan alat pengaman saat kondisi kritis, karena APU menyediakan listrik cadangan dan tekanan udara pada engine yang mati atau generator utama rusak. Aplikasi terbaru telah ditentukan mulai sampai dengan ketinggian 43.000 kaki (13.000 m) dari kondisi cold-soak lengkap seperti Hamilton Sundstrand APS5000 untuk Boeing 787 Dreamliner.
Jenis APU APU dan aplikasinya pada pesawat adalah sebagai berikut :
Kode jenis APU mempunyai arti sesuai spesifikasinya.
Misalkan jenis GTCP85-129 :
2. Component
APU umumnya digunakan untuk memberikan udara kabin saat di ground, tekanan pneumatik untuk engine start dan primer atau back-up kelistrikan, kokpit dan sistem hidrolik. Menggunakan bahan bakar yang sama seperti engine pesawat dan umumnya mencapai sekitar 2% dari total pembakaran bahan bakar untuk tugas yang diberikan.
Hamilton Sundstrand menggunakan a single-spool engine architecture dengan a single-stage centrifugal compressor, combustors dan two-stage high-pressure turbine. Overall pressure ratio sekitar 11: 1 dengan suhu maksimum 2.000 ° F (1.090 ° C) dibandingkan Airbus A350 desain Honeywell. Spool juga mendorong sebuah generator listrik dan kompresor untuk aliran udara pneumatik untuk sistem control dan sistem start engine pesawat.
Hamilton Sundstrand memperkenalkan first variable speed APU untuk Boeing 787 Dreamliner dalam model APS5000 dan drive 2 225 kV generator listrik dan tidak menyediakan bleed air.
Gambar 1: Auxiliary Power Unit
Auxiliary Power Unit (APU) merupakan engine turbin gas cadangan yang terletak pada bagian ekor (tail section) pesawat. APU berfungsi sebagai penghasil cadangan daya listrik dan udara bertekanan (bleed air) pada sistem pesawat, dimana APU dapat dioperasikan ketika di darat atau udara. Pengoperasian APU di darat atau udara digunakan untuk menyuplai Air Conditioning (AC), listrik dan membantu engine starting. APU biasanya dipasang pada pesawat besar, serta beberapa kendaraan darat besar. APU pada pesawat umumnya menghasilkan 115V pada 400 Hz (bukan 50/60 Hz pasokan listrik), untuk menjalankan sistem listrik pesawat, selain itu dapat menghasilkan 28V DC.-APU akan otomatis shutdown karena alasan berikut:
• Fire
• Low oil pressure
• High oil temperature / Fault
• Overspeed
APU juga digunakan untuk menjalankan aksesori pesawat lainnya pada saat engine mati. Hal ini memungkinkan kabin menjadi nyaman saat penumpang naik pesawat sebelum engine dinyalakan. Listrik digunakan untuk menjalankan sistem saat preflight check. Beberapa APU juga dikoneksikan ke pompa hidrolik, memungkinkan kru mengoperasikan peralatan hidrolik (seperti Flight control atau flaps) sebelum engine dinyalakan.
APU dipasang pada pesawat extended-range twin-engine operations (ETOPS) yang merupakan alat pengaman saat kondisi kritis, karena APU menyediakan listrik cadangan dan tekanan udara pada engine yang mati atau generator utama rusak. Aplikasi terbaru telah ditentukan mulai sampai dengan ketinggian 43.000 kaki (13.000 m) dari kondisi cold-soak lengkap seperti Hamilton Sundstrand APS5000 untuk Boeing 787 Dreamliner.
Gambar 2: Boeing 787 main electrical
- Boeing 707 : GTCP85 (-98CK(B)
- Boeing 727 : GTCP85 (-98-98D-98CK)
- Boeing 737 : GTCP85 (-129)
- British Aircraft BAC 1-11 : GTCP85 (-115-115C-115CK)
- Caravelle SE210 : GTCP85 (-99)
- Dassault Mercure : GTCP85 (-163 CK)
- Douglas DC-9 : GTCP85 (-98D-98W-98DCK)
- Hawker Siddely Trident : GTCP85 (3 B-115H-139H)
Kode jenis APU mempunyai arti sesuai spesifikasinya.
Misalkan jenis GTCP85-129 :
- GT : Gas Turbine
- C : Compressor (bleed air output)
- P : Power (shaft power output)
- 85 : Size class
- 129 : 737
2. Component
Gambar 3: APU component
3. APU MODELS
Tabel 1: APU Model
4. Hamilton Sundstrand APS5000 for the Boeing 787
Banyak modern aircraft civil fixed-wing menggunakan anti-ice di leading edge pada sayap, engine inlets dan air data probes menggunakan udara hangat. Bled ini berasal dari engine dan disalurkan ke permukaan sayap hingga menjadi anti-ice. Udara hangat ini memanaskan permukaan hingga beberapa derajat diatas 0°C (32 ° F), mencagah pembentukan es. System ini dapat beroperasi secara otomatis, menyalakan dan mati saat pesawat memasuki dan meninggalkan kondisi icing.
Gambar 4: 787 APU Batteries
APU umumnya digunakan untuk memberikan udara kabin saat di ground, tekanan pneumatik untuk engine start dan primer atau back-up kelistrikan, kokpit dan sistem hidrolik. Menggunakan bahan bakar yang sama seperti engine pesawat dan umumnya mencapai sekitar 2% dari total pembakaran bahan bakar untuk tugas yang diberikan.
Hamilton Sundstrand menggunakan a single-spool engine architecture dengan a single-stage centrifugal compressor, combustors dan two-stage high-pressure turbine. Overall pressure ratio sekitar 11: 1 dengan suhu maksimum 2.000 ° F (1.090 ° C) dibandingkan Airbus A350 desain Honeywell. Spool juga mendorong sebuah generator listrik dan kompresor untuk aliran udara pneumatik untuk sistem control dan sistem start engine pesawat.
Hamilton Sundstrand memperkenalkan first variable speed APU untuk Boeing 787 Dreamliner dalam model APS5000 dan drive 2 225 kV generator listrik dan tidak menyediakan bleed air.
Gambar 5: Hamilton Sundstrand APS5000
Link Download:
Password:
pesawatbocor.blogspot.co.id
Komentar
Posting Komentar